Pages

Senin, 31 Maret 2014 di 09.36 Diposting oleh Rahardiyan Arya Yudha 0 Comments


Resume Pertemuan VI
System & Database Performance

Definisi Sistem (Menurut Para Ahli)
1.    Menurut Ludwig Von Bartalanfy
Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan.
2. Menurut Anatol Raporot
           Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain.
Jadi Defini Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.

Definisi Performance (Kinerja)
·         Kinerja merupakan seperangkat hasil yang dicapai dan merujuk pada tindakan pencapaian serta pelaksanaan sesuatu pekerjaan yang diminta (Stolovitch and Keeps: 1992).
·         Kinerja sebagai kualitas dan kuantitas dari pencapaian tugas-tugas, baik yang dilakukan oleh individu, kelompok maupun perusahaan (Schermerhorn, Hunt and Osborn: 1991).

System Performance
System Performance (Kinerja Sistem) adalah kemampuan kerja dari sekumpulan elemen yang saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan.


System Performance Database
System Performance Database (Kinerja Sistem Basis Data) ialah kemampuan kerja dari sekumpulan komponen basis data yang saling berkaitan atau berhubungan untuk mencapai suatu tujuan dari basis data itu sendiri.



Tujuan Database
Setiap manajemen dalam merancang dan menyusun database harus mempunyai tujuan, yaitu:
  1. Membuat agar user mudah mendapatkan data.
  2. Menyediakan tempat penyimpanan data yang relevan.
  3. Menghapus data yang berlebihan.
  4. Melindungi data dari kerusakan fisik.

Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Database :
5 faktor yang mempengaruhi Kinerja Database :
  1. Workload (Beban Kerja) : Seperti transaksi online, analisis data warehouse, dan sistem command yang datang beberapa kali.
  2. Throughput : Merupakan kemampuan sebuah computer dalam memproses data.
  3. Resources (Sumber Daya) : Contohnya : Software and Hardware.
  4. Optimization (Optimasi) : Optimasi database, memformula query.
  5. Contention (Kres) : Yaitu kondisi di mana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang mencoba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan.




Database Performance Tuning
Adalah aktivitas dan prosedur yang dirancang untuk mempercepat respon sistem database

Teknik Tuning dan Optimizing
1.    Partitioning
·      Mempartisi database dapat mempercepat pencapaian proses paralel
·      Proses paralel merupakan proses untuk menggunakan perintah jamak untuk mengakses database
·      Proses paralel digunakan untuk mengurangi elapsed time  query database

2.    Raw Partition VS File System
·      Raw partition lebih sering digunakan daripada menyimpan data di cache file system
·      Karena cache DBMS akan langsung menuliskan data tanpa intervensi dari file system
·      Tidak dianjurkan untuk menambahkan cache DBMS dengan cache yang lain



3.    Indexing
·      Index digunakan untuk :
a.    Menemukan baris untuk nilai tertentu pada sebuah atau banyak kolom
b.    Mempermudah operasi JOIN
c.    Menghubungkan data antara tabel
d.    Agregasi data
e.    Mengurutkan data sesuai perintah query
·      Dengan index mempermudah proses pengolahan data

4.    Denormalisasi
·      Kebalikan dari normalisasi
·      Salah satu teknik untuk meningkatkan performa dengan menambahkan data yang redundant atau dengan mengelompokkan data
·      Dapat diterapkan dengan:
a.    Prejoined table
b.    Report table
c.    Mirror table
d.    Split table
e.    Combined tables
f.     Speed tables
Storing redundant data
Storing repeating groups
Storing derivable data

5.    Clustering
Tabel yang sudah dikelompokkan akan menyimpan data secara fisik di dalam sebuah disk sesuai dengan kolomnya masing-masing



6.    Free Space
·      Terkadang disebut dengan Fill Factor
·      Merupakan ruang kosong yang disediakan untuk menambah data baru
·      Parameter yang biasa digunakan adalah PCTFREE dan FREEPAGE
·      Tugas DBA adalah memastikan jumlah ruang kosong yang tepat untuk setiap tabel

7.    Compression
·      Untuk meringkas database
·      Dapat mengurangi penggunaan ruang penyimpanan data
·      Keuntungan : menghemat ruang penyimpanan dan mengurangi waktu pemrosesan data
·      Kekurangan : Biaya tambahan untuk melakukan compress dan decompress data
·      Tidak semua table perlu dicompress

8.  File Placement and Allocation
Yang harus diperhatikan ketika mengalokasikan data :
a.    Jika memungkinkan memisahkan data dengan index
b.    Memisahkan file untuk tabel yang sering diakses bersama
c.    Jika data dari tabel disimpan di dalam halaman yang berbeda, diutamakan untuk memisahkan disk penyimpan untuk mempermudah dan mengoptimalkan operasi yang parallel

9.  Page size
·      Beberapa DBMS membatasi jumlah page yang digunakan untuk menyimpan data

·      Karena itu DBA harus dapat menghitung jumlah halaman yang dibutuhkan berdasarkan jumlah baris data, jumlah baris per halaman, dan jumlah ruang kosong yang dibutuhkan

10.    Reorganization
·      Memaksimalkan availabilitty dan reliability data
·      Me-reorganisasi database berarti merestrukturisasi objek database, memaksimalkan availability dan kecepatan, serta  mengefisiensi fungsi database


0 Responses so far.

Posting Komentar

    About Me

    Rahardiyan Arya Yudha
    Lihat profil lengkapku

    Followers