Pages

Rabu, 14 September 2011 di 08.20 Diposting oleh Rahardiyan Arya Yudha 0 Comments


Nama : Rahardiyan Arya Yudha
Nim     : 10390100025





SISTEM INFORMASI AKUNTANSI



Sistem informasi akuntansi(SIA) adalah suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasi, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstren.
Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.
Karakteristik Sistem Informasi Akuntansi yang membedakan dengan subsistem CBIS lainnya adalah :
·         SIA melaksanakan tugas yang diperlukan
·         Berpegang pada prosedur yang relatif standart
·         Menangani historis
·         Menyediakan informasi pemecahan minimal
Fungsi penting yang di bentuk Sistem Informasi Akuntansi pada sebuah organisasi antara lain :
·         Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi
·   Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan
·         Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi
Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non-keuangan yang secara langsung mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
Sistem Informasi Akuntansi terdiri dari 3 Subsistem :
·         Sistem pemrosesan transaksi, mendukung proses opreasi bisnis harian
·         Sistem buku besar/pelaporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak
·    Sistem pelaporan manajemen, yang menyediakan pihak menajemen internal berbagai  laporan  keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan, serta laporan pertanggungjawaban
Berbagai transaksi non keuangan yang tidak bisa diproses oleh SIA biasa diproses oleh Sistem Informasi Manajemen.Adapun perbedaan keduanya adalah :
· SIA mengumpulkan, mengkalsifikasi, memproses, menganalisa dan mengkomunikasian informasi keuangan
·         SIM mengumpulkan, mengklasifikasian, memproses, menganalisan dan mengkomunikasian semua tipe informasi
2 komponen Sistem Informasi Akuntansi antara lain :
·         Spesalis Informasi
·         Akuntan
Contoh Sistem Informasi Akuntansi sebagai pusat informasi perusahaan :
·         Bagian pemasaran mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan kuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
·         Bagian SIA memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan produk tersebut, kemudian data yang diperoleh  diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
Kedua bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk di cari keputusan yang sesuai.Dari contoh di atas dapat ditemukan 2 aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern, yaitu :
·         Pentingnya komunikasi antar departemen yang mengarah untuk tercapainya suatu keputusan.
·         Peranan SIA dalam menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil keputusan
Informasi Akuntansi yang dihasilakn oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
·         Informasi Akuntansi keuangan, berbentuk laporan kuangan yang ditujukan kepada pihak extern
·         Informasi Akuntansi Manajemen, berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.


SUBSISTEM-SUBSISTEM SIA

1.      Sistem Pemrosesan Transaksi (SPT),
2.      Sistem Pelaporan Buku Besar / Keuangan,
3.      Sistem Pelaporan Manajemen,
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem pemrosesan transaksi merupakan pusat seluruh fungsi sistem informasi dengan :
-           Mengkonversi peristiwa ekonomi ke transaksi keuangan
-           Mencatat transaksi keuangan dalam record akuntansi
-           Mendistribusikan informasi keuangan yang utama ke
   personel operasi untuk mendukung kegiatan operasi   
   harian mereka.
SIKLUS PEMROSESAN TRANSAKSI
l  Siklus Pendapatan (Revenue cycle)
l  Siklus Pengeluaran (expenditure Cycle)
l  Siklus penggajian sumber daya manusia
l  Siklus Produksi (production cycle)
l  Siklus keuangan : mencakup kegiatan untuk mendapatkan dana dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali
Sistem Pelaporan Buku Besar / Keuangan
Sistem buku besar (SBB) dan sistem pelaporan keuangan (SPK) adalah dua subsistem yang saling erat terkait. Namun demikian, karena interdependensi operasional mereka, keduanya dipandang sebagai suatu sistem tunggal yang integratif. Besarnya input ke sistem buku besar datang dari siklus transaksi. Rangkuman aktivitas siklus transaksi ini diproses oleh SBB untuk meng-update akun-akun kontrol buku besar.
Sistem pelaporan keuangan mengukur dan melaporkan status sumber daya keuangan dan perubahan dalam sumber daya-sumber daya tersebut.
Laporan Keuangan
l  Menyiapkan neraca percobaan
l  Membuat jurnal penyesuaian
l  Menyiapkan neraca percobaan setelah penyesuaian
l  Menghasilkan laporan rugi laba
l  Membuat jurnal penutup
l  Menghasilkan neraca saldo
l  Menyiapkan laporan aliran kas
Sistem Pelaporan Manajemen (SPM)
Sistem pelaporan manajemen (SPM) menyediakan informasi keuangan internal yang diperlukan untuk manajemen sebuah bisnis.
Para manajer memerlukan informasi yang berbeda untuk berbagai jenis keputusan yang harus dilakukan.
Laporan Manajerial
           
 Magic Co. Monthly Performance Report                                                                            Anggaran     Sesungguhnya  Selisih
Penjualan                              $32,400    $31,500     ($900)
HPP                                          12,000      14,000    (2,000)
Laba Kotor                           $20,400    $17,500   ($2,900)
Biaya Lain-lain                        9,000        7,000       2,000
Laba Operasi                        $11,400   $10,500       ($900)

 Sistem Pemrosesan Transaksi

l  Sistem pemrosesan transaksi terdiri dari empat langkah
  1. Memasukan (Input) Data
  2. Simpan (Storage) Data
  3. Proses (Processing) Data
  4. Hasil (Output)  Information
Sistem Pemrosesan Transaksi
l  Pemicu input data biasanya adalah pelaksanaan beberapa aktivitas bisnis.  Data tentang tiga sisi tiap aktivitas bisnis yang harus dikumpulkan adalah :
1.      Tiap kegiatan yang menjadi perhatian.
2.      Sumber daya-sumber daya yang dipengaruhi oleh setiap kegiatan.
3.      Para pelaku yang terlibat di dalam setiap kegiatan.
Sistem Pemrosesan Transaksi :
 Input data
l  Pengendalian atas pengumpulan data dapat diperbaiki dengan :
¡  Sebelum penomoran setiap dokumen sumber dan penggunaan dokumen turnaround.
¡  Perbaikan pengendalian muncul baik dengan membeli dokumen sumber yang sudah dicetak  nomornya atau dengan mengatur sistemnya agar secar otomatis memberikan nomor urut pada transaksi baru.
¡  Sumber data yang bekerja secara otomatis

SIKLUS PENDAPATAN
AKTIVITAS SIKLUS PENDAPATAN
  • Pertukaran barang/jasa menjadi kas.
  • Pemrosesan penjualan secara kredit:
ú  Pertukaran fisik barang/jasa
ú  Pengelolaan piutang dan penerimaan kas.
  • Siklus Pendapatan
ú  Subsistem pemrosesan pesanan penjualan
ú  Subsistem penerimaan kas
  • DFD memberikan tinjauan umum mengenai aktivitas logis yang membentuk Sistem Pemrosesan Pesanan Penjualan.
PEMROSESAN PESANAN PENJUALAN
  • Pelanggan menghubungi perusahaan untuk pesanan penjualan.
  • Persetujuan kredit untuk pengesahan transaksi pemesanan penjualan.
  • Informasi penjualan diteruskan ke proses penagihan, piutang dagang, dan pengiriman.
  • Pengiriman barang.
  • Proses penagihan setelah pengumpulan dokumen relevan.
  • Penyampaian informasi ke proses piutang dagang dan proses pengendalian persediaan.
ú  Pencatatan piutang di akun pelanggan setelah menerima informasi penagihan.
ú  Penyesuaian catatan persediaan untuk mencerminkan penurunan persediaan.
  • Secara berkala, proses penagihan, piutang dagang, dan pengendalian persediaan mengirim ikhtisar informasi ke proses buku besar umum.
Tujuan dari Revenue Cycle
  • a. Merekam data order penjualan secara tepat dan cepat
  • b. Memverifikasi pelanggan dan kreditnya.
  • c. Menjaga pengiriman barang atau jasa tepat waktu
  • d. Penagihan terhadap produk dan jasa secara tepat dan akurat
  • e. Merekam dan mengklasifikasikan penerimaan kas
  • f. Memposting penjualan dan penerimaan kas pada pelanggan yang tepat dalam jurnal piutang
  • g. Menjaga produk sampai diterima pelanggan
  • h. Menjaga uang kas sampai disimpan
PROSEDUR MANUAL(URUTAN AKTIVITAS SISTEMPEMROSESAN PENJUALAN)
  • DEPARTEMEN PENJUALAN
  • DEPARTEMEN KREDIT
  • PROSEDUR GUDANG
  • DEPARTEMEN PENGIRIMAN
  • DEPARTEMEN PENAGIHAN
  • DEPARTEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN
  • DEPARTEMEN PIUTANG DAGANG
  • DEPARTEMEN BUKU BESAR UMUM
  • DEPARTEMEN PENJUALAN
    • Penerimaan pesanan dari pelanggan
    • Dokumen utama: Pesanan Penjualan (Sales Order)
    • Tindak lanjut pemesanan:
      • Satu salinan disimpan di dalam file pemesanan (Customer Open Order File)
      • File pemesanan dari pelanggan disusun berdasarkan abjad nama pelanggan
  • DEPARTEMEN KREDIT
    • Otorisasi transaksi – verifikasi kelayakan kredit untuk pelanggan.
    • Salinan kredit disimpan dalam file pesanan pelanggan sampai transaksi selesai.
  • PROSEDUR GUDANG
    • Pengiriman salinan surat pengeluaran barang (Stock Release) ke bagian gudang.
    • Stock release merupakan persetujuan petugas gudang untuk mengeluarkan barang dari gudang.
    • Petugas gudang menyesuaikan record persediaan disebabkan  adanya penurunan persediaan.
    • Catatan akuntansi persediaan disimpan di departemen pengendalian persediaan.
  • DEPARTEMEN PENGIRIMAN
    • Penerimaan slip pengepakan dan dokumen pengiriman dari departemen penjualan.
    • Berdasarkan barang yang diterima dari gudang, petugas pengiriman mencocokkan barang dengan dokumen pengeluaran  barang, slip pengepakan, dan dokumen pengiriman untuk tujuan verifikasi pesanan.
    • Penyiapan Bill of Lading untuk pengiriman kepada pelanggan.
    • Petugas pengiriman menyerahkan barang, slip pengepakan, dan dua salinan  bill of lading ke perusahaan pengiriman.
    • Petugas pengiriman:
      • Mencatat pengiriman pada log pengiriman barang.
      • Menyerahkan dokumen pengiriman ke departemen penagihan.
      • Menyimpan satu salinan bill of lading dan satu salinan dokumen pengiriman barang.
  • DEPARTEMEN PENAGIHAN
    • Seluruh informasi mengenai transaksi penjualan terkumpul di departemen penagihan.
    • Penagihan setelah proses pengiriman barang dilaksanakan.
  • DEPARTEMEN PENGENDALIAN PERSEDIAAN
    • Departemen ini menggunakan dokumen pengeluaran barang untuk memperbarui akun buku besar pembantu persediaan (inventory subsidiary ledger).
    • Sistem persediaan perpetual – setiap item memiliki record tertentu dalam buku besar persediaan.
    • Pada akhir periode, nilai total penurunan persediaan dirangkum dalam voucher jurnal dan dikirim ke departemen buku besar untuk dibukukan harga pokok persediaan dan penurunan persediaan.
  • DEPARTEMEN PIUTANG DAGANG
    • Membukukan dari salinan buku besar pesanan penjualan ke buku besar pembantu piutang dagang.
    • Secara berkala, saldo setiap akun dirangkum menjadi satu dan dikirimkan ke buku besar umum.


  • DEPARTEMEN BUKU BESAR UMUM
    • Penerimaan voucher jurnal dari departemen penagihan dan pengendalian persediaan, dan ikhtisar akun dari departemen piutang dagang.
Piutang Dagang – pengendali                  xxx
Harga Pokok Penjualan                             xxx
Persediaan – pengendali                          xxx
Penjualan                                                  xxx


Expenditure Cycle
SIKLUS PENGELUARAN
Expenditure Cycle terjadi dikarenakan adanya semua kejadian keuangan yang melibatkan pembelian barang atau jasa dan distribusi dari kegiatan tersebut.
Dua subsistem penting yang terlibat adalah :
a. sistem pemrosesan pembelian
b. sistem pemrosesan pengeluaran kas

Adapun tujuan dari expenditure cycle adalah :
a. Memastikan bahwa semua barang dan jasa yang diminta sesuai yang dibutuhkan
b. Menerima semua penerimaan barang dan memastikan kondisinya sesuai spesifikasi yang diminta
c. Menyelamatkan barang sampai diterima
d. Memastikan bahwa barang dan jasa yang diterima benar dan tepat
e. Merekam dan mengklasifikasikan pengeluaran secara tepat dan cepat
f. Memposting semua kewajiban dan pengeluaran uang kepada akun suplier dalam akun jurnal hutang.
g. Memastikan bahwa pengeluaran uang merupakan pengeluaran yang terotorisasi
h. Merekam dan mengklasifikasikan pengeluran kas tepat dan akurat
Aktivitas bisnis siklus pengeluaran adalah :
         Pemesanan barang, perlengkapan dan jasa
         Menerima dan menyimpan barang,perlengkapan, dan jasa
         Membayar barang, perlengkapan, dan jasa
Pesan Barang ( apa, kapan, dan berapa banyak yg dibeli serta dari supier mana akan dibeli)
         pengendalian persediaan
         permintaan pembelian
         membuat pesanan pembelian  (harga, kualitas bahan , dpt diandalkan dalam melakukan pengiriman)
MENERIMA DAN MENYIMPAN BARANG (lap. Penerimaan barang)
Pengecualian untuk proses ini
         Menerima jumlah barang yang berbeda dari jumlah yang dipesan
         Menerima barang rusak, atau
         Menerima barang dengan kualitas rendah yang gagal melewati inspeksi.
MEMBAYAR BARANG DAN JASA
         Menyetujui Faktur Penjualan
         Meng update Utang Dagang
         Membayar Faktur yang disetujui
Ancaman dalam siklus pengeluaran
Pesan barang
1. mencegah kehabisan dan/ kelebihan persediaan
2. meminta barang yang tidak dibutuhkan
3. membeli barang dengan harga dinaikkan
4. membeli barang dengan kualitas rendah
5. membeli dari pemasok yang tidak diotorisasi
6. komisi
Terima dan simpan barang
7. menerima barang yg tidak dipesan
8. membuat kesalahan penghitungan
9. mencuri persediaan
Setujui dan bayar faktur
10. gagal menangkap kesalahan dalam faktur
11. membayar barang yg tidak diterima
12. gagal memanfaatkan diskon pemb. Yg tersedia
13. membayar faktur yang sama dua kali
14. Kesalahan mencatat dalam utang usaha
15. menyalahgunakan kas dan cek










Selasa, 13 September 2011 di 23.29 Diposting oleh Rahardiyan Arya Yudha 0 Comments


MACAM-MACAM JENIS SISTEM OPERASI

1. UNIX
Termasuk sistem operasi yang paling awal ada untuk komputer. Merupakan induk dari sistem operasi linux.
2. DOS
Sistem operasi yang merupakan cikal bakal dari Microsoft Windows. Ciri khasnya yaitu berupa teks putih dengan latar belakang hitam. Kalau mau mencobanya bisa lewat Start Windows – Run, lalu ketik cmd.
3. Novell Operating Sistem
Dibuat oleh Novell Corporation. Sistem operasi yang dulu pernaha digunakan oleh Fakultas MIPA UGM untuk Entry Key-In KRS mahasiswa.
4. Microsoft Windows
Merupakan sistem operasi yang paling populer. Hampir semua orang pernah memakainya. Beberapa versi Microsoft Windows yang terkenal: Microsoft Windows 98, 2000, Me, XP, Vista, dan yang paling terbaru Windows 7.
5. Apple Machintos
System operasi yang unggul dalam hal grafik. Memerlukan hardware khusus sehingga tidak dapat di-install di computer biasa. Versinya antara lain Mac OS X (Tiger), Leopard.
6. Linux
Pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvald. Merupakan sistem operasi open source artinya bisa dikembangkan oleh semua orang dengan bebas. Turunan linux atau yang dikenal dengan distro linux banyak sekali macamnya. Mungkin linux merupakan sistem operasi yang paling banyak. Beberapa di antaranya yaitu: Debian, Suse, Red Hat (Fedora), Slackware, Ubuntu, Backtrack, dan lain-lain
7. Solaris
Dikembangkan oleh Sun Microsystem. Lebih banyak digunakan untuk perusahaan.
8. Free BSD
Dibuat oleh Universitas Berkeley. Hampir sama seperti linux.


Nama   : Rahardiyan Arya Yudha
NIM    : 10390100025

Sumber:
http://asharpunto.blog.ugm.ac.id/macam-macam-sistem-operasi/

    About Me

    Rahardiyan Arya Yudha
    Lihat profil lengkapku

    Followers